Mantan pemain AC Milan, Andriy Shevchenko, tidak dapat membayangkan bekas klubnya itu tanpa 
kapten Paolo Maldini. Menurutnya, saat inilah waktu yang tepat bagi Milan untuk berbenah diri.
Maldini telah menjadi legenda hidup di San Siro berkat kesetiaannya membela "I Rossoneri" selama lebih dari 25 tahun. Akhir musim lalu, bek tengah itu memutuskan gantung sepatu meski belum tahu akan berbuat apa seusai pensiun.
Bagi Shevchenko, kehilangan Maldini merupakan suatu hal yang memberatkan "Il Diavolo". Milan semakin kesulitan karena tak lama setelah Maldini pensiun, ikon lainnya di San Siro, Kaka, pindah ke Real Madrid. Pemain Chelsea itu mengatakan, inilah saat yang tepat bagi Milan untuk melakukan regenerasi dan mencoba hal baru.
"Sulit membayangkan Milan tanpa Paolo Maldini," kata pemain Ukraina itu melalui situs Chelsea. "Dia seorang legenda tapi setiap pemain punya waktu untuk pensiun."
"Bagi Milan, sudah waktunya mengubah banyak hal dan pelatih (Carlo Ancelotti) telah pergi, banyak pemain pindah, dan inilah generasi baru dan kita akan lihat," tambahnya.
Dengan kondisi serba terbatas, Milan pun masih menghadapi sejumlah ancaman yakni tawaran pindah bagi gelandang Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso. Shevchenko pun sepakat jika "The Blues" menggaet Pirlo karena gelandang Italia itu cocok bermain dalam timnya.
"Kukira Pirlo adalah pemain yang diperlukan Chelsea untuk memikirkan banyak hal dalam laga. Dia pemain fantastis. Dia membuat tim bekerja," ungkap pemain yang akrab dipanggil Sheva itu.
Nasib Sheva di Chelsea sendiri masih menjadi tanda tanya besar. Sejak pindah dari Milan tiga tahun lalu, mantan pencetak gol terbanyak di Serie A Italia itu justru meredup. Musim lalu ia dikembalikan lagi ke Milan sebagai pemain pinjaman, tapi tetap saja tak membuahkan hasil memuaskan.
kapten Paolo Maldini. Menurutnya, saat inilah waktu yang tepat bagi Milan untuk berbenah diri.Maldini telah menjadi legenda hidup di San Siro berkat kesetiaannya membela "I Rossoneri" selama lebih dari 25 tahun. Akhir musim lalu, bek tengah itu memutuskan gantung sepatu meski belum tahu akan berbuat apa seusai pensiun.
Bagi Shevchenko, kehilangan Maldini merupakan suatu hal yang memberatkan "Il Diavolo". Milan semakin kesulitan karena tak lama setelah Maldini pensiun, ikon lainnya di San Siro, Kaka, pindah ke Real Madrid. Pemain Chelsea itu mengatakan, inilah saat yang tepat bagi Milan untuk melakukan regenerasi dan mencoba hal baru.
"Sulit membayangkan Milan tanpa Paolo Maldini," kata pemain Ukraina itu melalui situs Chelsea. "Dia seorang legenda tapi setiap pemain punya waktu untuk pensiun."
"Bagi Milan, sudah waktunya mengubah banyak hal dan pelatih (Carlo Ancelotti) telah pergi, banyak pemain pindah, dan inilah generasi baru dan kita akan lihat," tambahnya.
Dengan kondisi serba terbatas, Milan pun masih menghadapi sejumlah ancaman yakni tawaran pindah bagi gelandang Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso. Shevchenko pun sepakat jika "The Blues" menggaet Pirlo karena gelandang Italia itu cocok bermain dalam timnya.
"Kukira Pirlo adalah pemain yang diperlukan Chelsea untuk memikirkan banyak hal dalam laga. Dia pemain fantastis. Dia membuat tim bekerja," ungkap pemain yang akrab dipanggil Sheva itu.
Nasib Sheva di Chelsea sendiri masih menjadi tanda tanya besar. Sejak pindah dari Milan tiga tahun lalu, mantan pencetak gol terbanyak di Serie A Italia itu justru meredup. Musim lalu ia dikembalikan lagi ke Milan sebagai pemain pinjaman, tapi tetap saja tak membuahkan hasil memuaskan.
0 komentar:
Posting Komentar